Jumat, 04 Maret 2016

Artikel kewiraan



Pengertian Kewiraan

Kewiraan berasal dari kata “wira” yang artinya pahlawan, patriot, atau ksatria. Setelan mendapat akhiran “an” dapat diartikan sebagai kesadaran, kecintaan, kesetiaan, dan keberanian membela tanah air Indonesia. Dengan demikian pendidikan kewiraan berusaha untuk menyiapkkan, serta mendidik peserta didik dalam mengembangkan kecintaan, kesetiaan, dan keberanian untuk berkorban membela tanah air Indonsia.
Pengertian pendidikan kewiraan berbeda dengan program wajib latih mahasiswa (walapa) yang pernah dilaksanakan sebelun tahun 1970 an. Pandidian walapa menitik beratkan pada pendidikan fisik, sedangkan pendidikan kewiraan menitik beratkan kepada kemampuan penalaran ilmiah mahasiswa yang sifatnya kognitif dan efiktif tentang bela negara dalam rangka memelihara ketahanan nasional.
            Banyak istilah yang digunakan untuk penyebutan pendidikan yang satu ini. Misalnya, di Amerika Serikat disebut Civics/Civic Education, di Inggris disebut denganCitizenship Education, di Australia dikenal dengan Civics Social Studies, di Timur Tengah dikenal dengan Ta’limatul Muwwatanah/Tarbiyatul Watoniyah, sementara di Rusia disebut dengan Obscesvovedinie, sementara di Indonesia disebut denganPendidikan Kewarganegaraan.
            Perkembangan Civic Education untuk tingkat perguruan tinggi Iandonesia dimulai sejak ada mata kuliah Civic (1957), MANIPOL dan USDEK, Pancasila dan Undang-Undang 1945 (1960-an), Filsafat Pancasila (1970-an), Pendidikan Kewiraan (1973-1999), dan Pendidikan Kewarganegaraan (2000-sekarang).

Maksud Pendidikan Kewiraan

Pendidikan kewiraan dimaksudkan untuk memperluas cakrawala berfikir para mahasiswa sebagai warga negara Indonesia, sekaligus menjadi pejuang bangsa dalam usaha menciptakan serta meningkatkan kesejahteraan dan keamanan nsional untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara demi terwujudnya aspirasi perjuamgam nasional dengan tujuan memupuk kesadaran bela negara dan berfikir komperehensif integral (terpadu) dikalangan mahasiswa dalam rangka ketahanan nasioanal.    
Landasan pendidikan kewiraan adalah Pancasila dan yang utama ada dua hal yaitu :
1.      Landasan historis
Landasan historis bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, sudah ada sejak bangsa Indonesia ada yaitu berketuanan, berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan. Kelima hal ini adalah ciri khas suatu negara yang idak dimiliki negara lain.
2.      Landasan yuridis
Landasan yuridis merupakan landasan secara formal atau berdasarkan hukum, yaitu tertuang dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 1 ayat 2 dinyatakan bahwa sistem pendidikan nasional berdasarkan pancasila.

Tujuan Pendidikan kewiraan

Tujuan pendidikan kewiaan sangat banyak diantaranya:
1.      Upaya untuk membekali mahasiswa sebagai warga negara Indonesia secara Psikis nan nonpsikis.
2.      Sebagai kesadaran,  kecintaan,dan  kesetiaan membela bangsa dan tanah air.
3.      Usaha sadar untuk manyiapkan mahasiswa sebagai peserta didik dalam mengembangkan kecintaan, kesetiaan, dan keberanian  membela tanah air.
Dalam buku Pendidikan Pancasila karangan Noor Ms Bakry menyatakan tujuan Pendidikan Pancasila adalah sebagai berikut:
1.      Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap dan bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya.
2.      Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara pemecahannya.
3.      Mengantarkan mahasiswa mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4.      Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Dan semua itu ditujukan dalam keikutsertaan dalam membela banga dan tanah air Indonesia.
Tujuan Pendidikan Pancaasila sebagaimana yang dirumuskan Hamdan Mansoer (dkk) dalam Kapita Selekta Pendidikan Pancasila, yang diterbitkan oleh bagian Proyek Peningkatan Tenaga Akademik, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Tahun 2002 sebagai berikut:
1.      Dapat memahami dan mampu melaksanakan jiwa Pancasia dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupannya sebagai warga negara Republik Indonesia.
2.      Menguasai pengetahuan dan pemahaman beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang 1945.
3.      Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan.
4.      Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berfikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan dalam menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.




Menurut SKep Dirjen dikti No. 38/DIKTI/Kep./2002, bertujuan untuk:
1.      Menguasai:
a)      Kemampua berfikir
b)      Bersikap rasional dan dinamis
c)      Berpandangan luas sebagai manusia intelektual
2.       Mengantarkan mahasiswa selaku warga negara, memiliki:
a)      Wawasan kesadaran bernegara, untuk
·         Bela tanah air
·         Cinta tanah air
b)      Wawasan kebangsaan, untuk
·         Kesadaran bernagara
·         Mempunyai ketahanan nasional
c)      Pola fikir, sikap yang komprehensif-integral pada seluruh aspek kehidupan masional
Menurut SKep Dirjen No. 38/DIKTI/Kep./2002, memiliki misi:
1.      Mebantu mahasiswa selaku warga negara, agar mampu:
·         Mewujudkan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia.
·         Mewujudkan kesadaran bernegara dan berbangsa.
·         Menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan.

Daftar Pustaka

Ms Bakry, Noor, 2010 : Pendidikan Pancasila , Pustaka Belajar, Yogyakarta
Darmadi, Hamid, 2010 : Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan , Alfabeta, Bandung
Erwin,Muhammad, 2011: Pendidikan Kewarganegaraan RI , Aditama , Bandung


1 komentar:

  1. Online casino - Kadang Pintar
    It was an old casino that was operated by the gaming and gaming kadangpintar group Parama Nihaland. It 인카지노 was in the entertainment area 바카라 사이트 of Malaysia,

    BalasHapus